Senin, 17 Agustus 2020

Pameran Virtual Seni Rupa Jawa Timur ”Guru Berkarya”

Para seniman seni rupa yang tergabung dalam MGMP Seni Budaya Kota Surabaya, Jawa Timur mengadakan pameran seni rupa  virtual  yang bertajuk “Guru Berkarya”. Pameran yang diselenggarakan pada Senin (22 /06/2020) ini melibatkan guru-guru seni rupa terpilih dari berbagai kota yang ada di Jawa Timur. SMP Negeri 10 Surabaya juga berpartisipasi mengikuti pameran virtual ini yang diwakili oleh Bapak Drs. Sumantri, guru Seni Budaya SMP Negeri 10 Surabaya. Beliau mengirimkan dua karya lukisannya dalam pameran virtual ini.

Pameran dibuka secara simbolis oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Dr. Ir Wahid  Wahyudi, MT. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa dalam masa pandemi ini tidak akan mematikan jiwa kreativitas para guru dan berharap pameran virtual ini terus diadakan secara berkala.

“Saya yakin dan berani mengatakan bahwa pandemi tidak akan mematikan jiwa-jiwa yang kreatif. Selamat kepada guru-guru Seni Rupa Jawa Timur yang bersama Komunitas Seni Rupa MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Seni Budaya Surabaya, mewujudkan karya-karyanya dalam Pameran Seni Rupa virtual, bertajuk “GURU BERKARYA”, Ucap beliau.

Pembina MGMP Seni Budaya Kota Surabaya, Johanes Mardijono, S.Pd., MM. juga turut memberikan sambutannya. Beliau mengatakan, pameran virtual ini semoga menjadi wadah saling asih, asah, dan asuh, sekaligus moment kebangkitan para guru Seni Budaya dalam menemukan celah untuk tetap berkarya di tengah pandemi ini.

“Sebuah wadah yang saling menguatkan satu sama lain, menginspirasi siswa dan membantu menemukan celah bagi siswa untuk terus berkarya, karena pada dasarnya Pendidikan Seni bukan hanya untuk diajarkan, tetapi juga diselenggarakan, sehingga bisa membantu siswa menemukan makna dama berkesenian’, Ungkap Bapak Johanes, yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Surabaya.

Dari karya-karya perupa di Pameran Virtual Seni Rupa ini, yang tidak kalah menarik  adalah hasil karya seni rupa dari bapak Drs. Sumantri. Seniman penganut aliran “realisme” ini mengusung dua karya lukisan bertajuk “Nelayan Kenjeran di Lock Down” dan “Nelayan Kenjeran New Normal”.

Yang menarik dari hasil karya beliau adalah lukisan nyata realism dari kehidupan nelayan masyarakat Kenjeran yang sepi senyap seiring lockdown menyelimuti mereka di era pandemi Covid19 ini. Perahu yang terdampar di bibir pantai tanpa nelayan yang menaikinya ataupun hiruk pikuk pantai yang selalu ada sebelum wabah itu menggema.

Seperti kebanyakan seniman penganut realism, jelas sekali kalau beliau sangat mengusung keindahan alam yang ada disekitarnya yang menjadi imajinasinya dalam berkarya. Demikian pula ketika kami mewawancarainya, mengapa beliau mengambil tema tentang ‘Nelayan Kenjeran’, beliau mengatakan bahwa keindahan alam itu menjadi inspirasi dalam setiap objek karyanya.

“Keadaan masyarakat disekitar mewakili kesepian masyarakat yang didera wabah yang menyebabkan hidup seakan mati, tapi tidak demikian dengan  pergerakan dunia seni dan pendidikan dan semangatnya yang tidak akan pernah mati”, Tutur Cak Mantri.


Sumber: https://smpn10surabaya.sch.id/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INFORMASI JALUR PENDAFTARAN PPDB ONLINE SDN TLOGOMAS 1 KOTA MALANG TAHUN PELAJARAN 2022/2023

  Jika membutuhkan infomasi atau ada kendala silahkan menghubungi CP dibawah ini.  Contact Person :  089696523607 (Pak Bagus) 081233503100 ...